Saat kita membeli flash drive 32GB, kita hanya memiliki ruang penyimpanan sekitar 28GB. Di mana 4GB sisanya? dan itu juga berlaku untuk HDD. Apakah kita kena tipu?
Alasan Kapasitas Hard Disk Tidak Sesuai Dengan Yang Tertera
Enggak juga. Itu berarti engkau salah paham, wahai kawanku.
Penggerak cakram keras (hard disk drive) adalah perangkat elektronik-mekanik yang menggunakan penyimpanan magnetik untuk menyimpan data. Benda ini menggunakan pelat dengan lapisan magnetik sebagai media simpan.
Cakram-keras saat ini menggunakan standar perhitungan berbasis desimal untuk kapasitas yang dimiliki. Maksud dari menggunakan berbasis desimal untuk ini adalah menggunakan pangkat sepuluh dalam perhitungan kapasitas.
Semisal suatu cakram-keras memiliki kapasitas 500 GB.
 |
| Cakram-Keras Internal Seagate BarraCuda berkapasitas 500 GB. Kredit gambar: Seagate |
500 GB itu sebenarnya adalah 500 gigabita, yakni 500×109 bita atau 500×1.000.000.000 bita.
Namun, mengapa kok di komputer milikku itu hanya tampil lebih sedikit?
Itu karena komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows kamu menggunakan bilangan berbasis 2 (dua) dalam melakukan perhitungan kapasitas dan tidak bilang-bilang bahwa si dia menggunakan dasar itu.
Aku secara khusus menyebut Microsoft Windows, sebab dalam distribusi sistem operasi GNU/Linux punya aku, secara gamblang bilang jikalau si doi pakai basis dua.
 |
| PCManFM, aplikasi pengelola berkas dalam sistem operasi GNU/Linux dengan distribusi Lubuntu |
Itu tampak bila kapasitas yang ditampilkan adalah antara 3,9 MiB hingga 17,1 MiB.
Apa itu MiB? MiB memiliki kepanjangan mebibita, atau mebibyte dalam bahasa Inggris, yakni perhitungan bilangan dengan pangkat dua. Jadi untuk 3,9 MiB sebagaimana contoh di atas, kapasitas yang dimiliki sama dengan 4.069.477 bita.
Ini disebut juga awalan biner.
Kok bisa beda?
Ada yang bilang ini strategi pemasaran, jadi kapasitas “sebenarnya” (lihat tanda petik, lihat sekali lagi untuk huruf miring) tampak menggelembung. Tidak menurut aku, ini hanya beda dasar perhitungan saja.
Ada yang bilang juga ini karena perbedaan latar belakang antara dua bidang komputer, perangkat keras dibuat oleh insinyur elektro/elektronik dan perangkat lunak dibuat oleh insinyur perangkat lunak. Mungkin, tetapi tidak jelas juga. Ini justru mengundang pertanyaan kenapa tidak ada kesepakatan bersama.
Nah, untuk meraih kesepakatan dan menghindari kerancuan itu adalah menggunakan penanda yang berbeda untuk dua standar tersebut, yakni sebagai misal MiB untuk pengali dua dan MB untuk pengali sepuluh.
Praktik ini telah menjadi panduan, bahkan merupakan suatu kebijakan di beberapa sistem operasi dan distribusi, contohnya adalah Ubuntu dan anak-anakserta macOS sejak versi 10.6.
Aku tidak menemukan, saat ini, panduan mengenai penghitungan kapasitas yang digunakan oleh Microsoft Windows.
Entah mengapa Microsoft Windows tidak menggunakan nominal yang sesuai dan justru menggiring para penggunanya ke arah kesesatan seperti itu.
Semoga membantu.
Silahkan bertanya asalkan sopan