Server Google |
Seperti ini cara kerja server Google
Coba perhatikan halaman web yang kamu lihat sekarang. Ada beberapa bagian yang sangat spesifik merespon input yang kamu berikan, tapi sisanya sangat umum dan terlihat sama bagi semua orang. Beberapa bahkan sangat statis - ikon dan logo tidak berubah selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Server Facebook |
Saat kamu mengakses sistem host (google, FB, dll), permintaan kamu mungkin akan melalui perjalanan yang jauh melewati internet untuk sampai ke tempat host, dan host akan merespon balik melalui jalur yang sama. Itu perlu waktu. Kita mungkin hanya mengukurnya dalam jangka sepersekian detik, tapi itu tetap diperhitungkan.
Server Amazon |
Dulu sekali ada orang pintar yang menemukan bahwa mereka bisa menghemat waktu (dan bandwidth) jika konten yang banyak dilihat orang disimpan di dekat lokasi mereka daripada di lokasi host. Jadi mereka menempatkan elemen2 seperti grafis yang memerlukan ukuran file besar di ISP yang setuju untuk menyimpan konten mereka. Ini berarti waktu yang kamu perlukan untuk mengakses seluruh halaman web mereka menjadi jauh lebih cepat.
Server Microsoft |
Untuk sebagian orang, kecepatan respon menjadi sangat kritis bagi bisnis mereka. Contohnya, kalau kamu mencari di google, kamu pasti ingin hasilnya keluar secepat mungkin.
Di zaman sekarang, teknik ini sudah menjadi hal umum yang digunakan oleh semua website besar. Puluhan ribu pusat layanan internet mendukung "edge cache". Di akhir 1990-an, saya bertugas mengembangkan prosedur untuk mendirikan 5,000 data center baru setiap tahunnya, dan menggunakan satelit untuk menyiarkan konten umum ke seluruh penjuru dunia. Kami memberikan masing2 ISP yang berpartisipasi perlengkapan satelit senilai $30,000 untuk mengurangi biaya koneksi mereka.
Silahkan bertanya asalkan sopan